Balikpapan – Dalam rangka pemenuhan bahan bakar minyak dalam kegiatan pembangunan infrastruktur di Ibukota Nusantara (IKN), PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Kontraktor pembanunan IKN yaitu WIKA – PP – JAKON, KSO dan Agen BBM Industri PT Taman Bukit Mas. Selain kontraktor tersebut hadir juga PT Wika Industri & Konstruksi sebagai afiliasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang juga terlibat dalam Pembangunan IKN. Penandatanganan PKS tersebut bertempat di Annex Building PT Pertamina Patra Niaga Balikpapan, pada Selasa (30/01).
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Region Manager Corporate Sales Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Jeffri Affandi, SCM Department Manager PT. Wika Industri & Kontruksi, Budhi B. Hergiyanto, Manajer Proyek WIKA-PP-JAKON, KSO, Ari Mardika Yadi dan Deputy Director PT. Taman Bukit Mas, Cristopher, yang turut disaksikan langsung oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pembangunan IKN 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Kalimantan Timur (Kaltim) yang diwakili oleh Staff Satker Pembangunan IKN 2 B2PJN Kaltim Agustina.
Dalam sambutannya, Alexander Susilo mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari MOU (Memorandum Of Understanding – Kesepakatan Bersama) PT Pertamina Patra Niaga dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, pada 16 November 2023 yang lalu dan hal ini juga merupakan komitmen Pertamina untuk menyediakan produk dan jasa lainnya.
“Penandatanganan ini merupakan wujud komitmen Pertamina Patra Niaga untuk siap menjamin dan menyediakan kebutuhan energi yang dibutuhkan seluruh kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan di IKN. Selain bahan bakar minyak, Pertamina Patra Niaga juga siap menyediakan kebutuhan produk lainnya seperti pelumas, aspal, petrokimia serta kerja sama strategis lainnya” ujar Alexander.
Alexander menambahkan bahwa perjanjian kerjasama ini merupakan hal yang lebih spesifik dari MOU yang sudah ada sebelumnya dan merupakan payung hukum dalam pelaksanaan serta dapat dimonitor bersama PUPR, sehingga secara bersama-sama dapat mengawal dan mengoptimalkan kerjasama yang ada dan berkontribusi positif dalam mendukung pembangunan IKN.
Sementara itu, Agustina selaku perwakilan Satker Pembangunan IKN 2 B2PJN Kaltim menyampaikan bahwa penandatanganan kerjasama ini dapat mengakomodasi pemenuhan kebutuhan BBM untuk mendukung pekerjaan di IKN dan kedepan kami mengharapkan juga dapat mendapatkan aspal dan kebutuhan produk lainnya yang mendukung kelancaran pembangunan IKN.
“Selain BBM kami juga mengharapkan dengan adanya kerjasama ini, kedepan Pertamina Patra Niaga dapat menyediakan dan memenuhi kebutuhan produk aspal dan kebutuhan produk lainnya yang mendukung kelancaran pembangunan IKN nantinya,” ujar Agustina.
Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen untuk menyalurkan kebutuhan energi kepada masyarakat. “Pertamina siap bekerjasama dan berdiskusi terkait pemenuhan energi yang dibutuhkan dalam mendukung kelancaran pekerjaan infrastruktur di IKN,” tutup Alex.